Makassar, kananews.net — Seorang pria menggunakan mukena di Jalan Poros Bandara Baru Sultan Hasanuddin, Makassar diduga nekat merampok kendaraan milik seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang juga berprovesi sebagai Otoritas Bandara bernama Dessy Pramitha (37) pada Rabu 10/9/2025.
Kapolsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iptu Asri, membenarkan insiden perampokan tersebut saat diwawancarai oleh awak media.
Asri menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat korban diadang pelaku dengan modus ingin menumpang ke dalam area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Karena tidak menaruh curiga, korban membiarkan pelaku menumpang. Korban memang biasa memberi tumpangan kepada pegawai lain yang mau masuk ke bandara,” ujar Asri.
Saat berada di dalam mobil, pelaku kemudian berusaha memaksa korban untuk memutar arah kendaraan. Bahkan, korban sempat dicekik dari belakang hingga merasa terancam.
“Korban panik, keluar dari mobil sambil berteriak meminta tolong. Pelaku lalu membawa kabur kendaraan tersebut dan menerobos portal tol bandara,” jelasnya.
Namun, upaya pelaku tak berlangsung lama. Karena panik saat dikejar petugas tol, kendaraan yang ia kuasai kehilangan kendali dan menabrak pohon di pembatas jalan.
“Pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar yang melihat kejadian ketika ia mencoba melarikan diri,” jelas Asri.
Lebih lanjut Asri menjelaskan, anggota polsek yang mengetahu kejadian itu pun langsung bergegas ke TKP dan Pelaku pun berhasil ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
“Setelah diamankan pelaku ini ternyata seorang laki-laki yang mengenakan mukena,” ucapnya.
Dari hasil interogasi awal, Asri menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Pasalnya dari sejumlah pertanyaan yang ditanyakan penyidik, pelaku menjawab dengan jawaban yang tidak nyambun.
“Dari dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, kami tetap akan mendalami motif dari tindakannya.
Pelaku tersebut juga tidak memiliki tanda identitas apapun,” bebernya.
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif di Polsek Bandara. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang dikendarai pelaku.
“Kita akan berkoordinasi dulu dengan pimpinan untuk mengambil langkah lebih lanjut,” kuncinya.

