Kana News

Jauh di Mata, Dekat di Berita

Ungkap Dalang Pembakaran DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, Pihak Kepolisian Masih Mengumpulkan seluruh Rekaman Video yang Berada di Sekitar Lokasi

Bagikan :

Makassar, kananews.net — Pihak Kepolisian Polda Sulawesi Selatan masih mencari aktor intelektual dalam aksi pembakaran danpenjarahan di kantor DPRD Sulsel dan Makassar yang menelan tiga orang staf saat aksi berlangsung pada 31 Agustus/2025 kemarin, akibat dari peristiwa tersebut.

Pihak Kepolisian Polda Sulawesi Selatan masih mencari aktor intelektual dalam aksi pembakaran dan penjarahan di kantor DPRD Sulsel dan DPRD Makassar yang memakan tiga orang staf saat kejadian berlangsung.

“Jadi sampai dengan saat ini pihak kepolisian SULSEL masih tetap melakukan pendalaman apakah ada aktor intelektualnya dan siapa orangnya,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, pada Sabtu (6/9)2025 kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut Kombes Pol Didik Supranoto menuturkan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap otak intelektual pembakaran dan penjarahan di dua kantor DPRD tersebut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan, Jadi kita tidak berhenti di sini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, kalau kami sudah mengetahui kelompok atau orang berarti kami sudah tahu, namun sampai detik ini kami masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Dalam menyelidiki siapa aktor dibalik pembakaran di kantor DPRD tersebut, pihak kepolisian mengumpulkan seluruh rekaman video yang berada di sekitar lokasi kejadian dan tersebar di media social tegas Kombes Pol Didik Supranoto.

“Dua-duanya kita pakai. Ada flashdisk yang isinya semua rekaman CCTV dan juga kita menganalisa dari semua media sosial yang waktu itu sedang live,” jelasnya.

Sejauh ini pihak kepolisian sudah menangkap 29 orang yang terduga sebagai pelaku pembakaran dan penjarahan di kantor DPRD Sulsel dan Makassar, Ke-29 orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Didik bahwa dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut yang digelar pihak kepolisian.

“Ya kemungkinan bertambah, karena sampai sekarang kita tetap mengembangkan kasus ini, sampai kita bisa mengetahui siapa aktor intelektualnya termasuk juga para tersangkanya nanti,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *