Makassar – Plt. Kasatpol PP Kota Makassar, Dr. Fatur Rahim, ST, MT, meminta maaf atas perlakuan tidak menyenangkan yang dialami oleh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kota Makassar, Erlangga Wahyu Pratama, oleh oknum anggota Satpol PP Kota Makassar saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar Tahun 2025–2029 yang digelar di tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (5/5/2025) kemarin.
Diketahui, Musrenbang tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan didampingi oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa bersama Forkopimda dan para pimpinan OPD Pemkot Makassar.
Sementara itu Ketua National Paralympic Committee Of Indonesia (NPCI) Kota Makassar Erlangga Wahyu pratama yang hadir saat itu mendapatkan diskriminasi dari oknum anggota Satpol PP, akibat kejadian tersebut Plt. Kasatpol PP Kota Makassar, Dr. Fatur Rahim, ST, MT, meminta maaf atas perlakuan anggotanya yang tidak menyenangkan terhadap Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kota Makassar, Pertemuan antara mereka digelar di Balai kota Makassar pada Rabu 8 Mei 2025.
Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Kasatpol PP Kota Makassar meminta maaf atas tindakan anggota Satpol PP dan berjanji untuk menindak dan memberikan sanksi kepada anggota yang bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pastinya saya akan menindak dan memberikan sanksi kepada anggota saya sesuai peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir, berharap Satpol PP dapat lebih selektif dalam menugaskan anggota di suatu kegiatan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Sementara itu, Erlangga Wahyu Pratama juga berharap oknum anggota Satpol PP dapat segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
“Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas sinergitas antara organisasi penyandang disabilitas dan Satpol PP dalam kegiatan-kegiatan konkrit dan positif untuk mewujudkan visi Makassar sebagai kota yang Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan,” tutur Erlangga.