Gowa, kananews.net – Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Gowa telah sukses mengadakan Musyawarah Cabang di Kompleks Bonewa Estate, Gowa pada Sabtu (26/4/2025).
Berbeda dengan musyawarah dari cabang-cabang lain, musyawarah cabang yang diadakan oleh FLP Cabang Gowa mengangkat konsep kegiatan semi formal yang dihadiri oleh anggota, pengurus inti, pengurus wilayah, dan beberapa demisioner FLP Gowa.
Aji Sukman selaku Ketua FLP Cabang Gowa periode 2023-2025 beserta jajaran pengurusnya menyampaikan laporan pertanggung kepengurusan di periode mereka. Sebagai ketua, Aji juga mengucapkan terima kasih atas berbagai pihak yang telah berkontribusi dan berdedikasi pada FLP Cabang Gowa selama masa kepemimpinannya.
Tercatat, FLP Cabang Gowa telah berhasil melaksanakan berbagai program kegiatan literasi seperti FLP Annulisi’, kajian naskah dan diskusi buku dalam FLP Panrita, diskusi karya dalam FLP Accarita, Women Talk, dan masih banyak lagi.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemilihan ketua cabang yang akan meneruskan estafet kepemimpinan pada periode 2025-2027. Terdapat lima nama kandidat bakal calon yang kemudian mengerucut melalui proses voting dan terpilihlah Aswan Huseen sebagai ketua selanjutnya.
“Kemajuan FLP, terkhusus Cabang Gowa, tidak bisa terlepas dari tiga pilar utamanya; Kepenulisan, Keorganisasian, dan Keislaman. Hal itu tetap menjadi rumusan utama dan tertuang dalam tema Muscab, ‘Kembali Ke Akar, Bertumbuh Bersama, Menata Langkah,” Ungkap Aswan.
“Kedepannya, kami akan berupaya menjaga stabilitas tiga pilar itu dengan tetap menjaga porsinya masing-masing. Dalam hal kepenulisan, setidaknya ada dua kegiatan utama yang mesti kami rawat, Sekolah Menulis (Sekmen) dan Sharing Buku & Tulisan. Dalam hal keorganisasian, kami akan berupaya menjaga pola kerja dengan sistem kolektif kolegial. Dalam hal keislaman, sebisa mungkin kami merujuk pada pandangan masing-masing anggota. Perbedaan harakah akan menjadi lebih dialektik dan memungkinkan merangkul banyak kalangan untuk berpartisipasi dalam upaya menyuburkan literasi,” sambungnya.