Luwu, kananews.net – Himpunan Mahasiswa Ma’had Al Biir sukses menggelar Daurah Arabiyah, Pondok Pesantren Modern Babussa’adah Bajo resmi membuka kegiatan Daurah Arabiyah pada hari Rabu, 5 Februari 2025, pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dibuka langsung oleh
Mudir Pondok Pesantren Babussa’adah Bajo.
Al Ustadz Drs. Hj. Khidir Sangaji, selaku Mudir dalam sambutannya mengingatkan para peserta untuk mengambil hal-hal positif dari acara ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Di Pondok Pesantren Babussa’adah Bajo, lihatlah yang baik dan bawa pulang kembali ke albirr, dan yang buruk tinggalkan,” tegasnya.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada 5 Februari dan berakhir pada 8 Februari 2025. Kegiatan yang dipusatkan pada pengajaran bahasa Arab ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Arab sebagai dasar dalam mendalami ilmu agama.
Selain pengajaran, diadakan juga Festival Bahasa Arab pada hari Sabtu, 8 Februari, yang diisi dengan berbagai permainan dan evaluasi pembelajaran sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta.
Acara penutupan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad, 9 Februari 2025, pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini sukses terlaksana berkat dukungan penuh dari Mudir Pondok Pesantren, para asatidz dan asatidzah, serta seluruh panitia yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ma’had Al-Birr Luwu Raya (HAMALA).
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai sponsor yang turut berkontribusi.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Pondok Pesantren Babussa’adah Bajo menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat para santri dalam memperdalam bahasa Arab.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap semangat santri dalam memperdalam bahasa Arab dan memperkuat pemahaman mereka tentang ilmu agama,” ungkap pihak pondok.
Wakil Ketua Umum kegiatan ini juga menambahkan, “Kami berharap para santri dapat menjadi penuntut ilmu agama yang mahir dalam bahasa Arab, yang nantinya dapat berkontribusi dalam pengembangan peradaban Islam.”
Ketua Panitia Daurah Arabiyah, Faruq Hisbullah, menuturkan harapannya bahwa bahasa Arab dapat kembali menjadi bahasa pemersatu umat Islam, serta menjadi jembatan dalam membangkitkan peradaban Islam yang hebat.
“Kami berharap, melalui bahasa Arab, Islam dapat kembali dengan peradaban hebatnya dan menjadi bahasa pemersatu umat,” ujarnya.
Para santri pun mengungkapkan harapan mereka agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab mereka.
“Semoga kegiatan Daurah Arabiyah ini dapat dilakukan kembali di pesantren kami agar kami bisa terus memperdalam bahasa Arab,” kata beberapa santri yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat menjadi langkah awal yang baik bagi pengembangan pendidikan bahasa Arab di Pondok Pesantren Babussa’adah Bajo dan memberi dampak positif bagi generasi santri mendatang.