Kana News

Jauh di Mata, Dekat di Berita

Gelar pesta demokrasi, Organisasi Siswa Intra Sekolah munculkan Semangat juang Kartini

Bagikan :

Makassar, kananews.net – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SLB-A YAPTI Makassar kembali menggelar pesta demokrasi pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Pesta demokrasi tersebut dihadiri oleh siswa-siswi, guru-guru serta staf yang ada dilingkup SLB-A YAPTI.

Subu B. S.Pd. selaku kepala sekolah, dalam sambutannya menuturkan, Organisasi Siswa Intra sekolah (OSIS) sebisa mungkin menjadi mitra sekolah dalam hal menyukseskan program-program sekolah, baik dari segi proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya.
”pengurus OSIS itu kita berikan kepercayaan untuk mengelola dana, dana tersebut diperuntukkan untuk kelancaran program kerja OSIS selama satu periode kedepan, dana yang kami berikan bersumber dari dana BOS kurang lebih Lima juta Rupiah,” Ungkap Subu dalam pengarahannya.

Sementara itu, dalam proses pemilihan Ketua OSIS (KETOS) SLB-A YAPTI terdiri dari 3 kandidat diantaranya: nomor urut satu Ahmad Afandi Nasir, nomor urut 2 Cindi Laura dan nomor urut 3 Wawan Darmawan, dari hasil rekapitulasi suara nomor urut 1 sebanyak 8 suara, nomor urut 2 sebanyak 20 suara dan nomor urut 3 sebanyak 5 suara.

Cindi laura selaku ketua OSIS terpilih periode tahun 2025 mengatakan, di periode tahun ini saya akan menggenjot baca tulis Braille bagi siswa-siswi yang belum lancar dan memberikan keterampilan bagi siswa yang ingin belajar.
“Keterampilan yang akan saya proritaskan diantaranya Musik, menjahit dan keterampilan lainnya,” ungkap Cindi dalam memaparkan visi misinya.

Di sisi lain, Firdaus Abdul Rahim selaku Ketua asrama merespon baik dengan adanya program tersebut.
“Alhamdulillah atas nama ketua asrama, program-program OSIS periode ini kami respon dengan baik, dan semoga bisa diajak kolaborasi,” ungkap Firdaus.

Tak hanya itu Firdaus Abdul Rahim sangat kagum dengan pemilihan ketua OSIS yang digelar pada Sabtu, 25 Januari 2025 kemarin, pasalnya dari sekian Ketua OSIS di SLB-A YAPTI periode ini yang menciptakan sejarah, karena periode ini OSIS dipimpin dari kaum hawa.
“kami dari jajaran pengurus asrama sangat kagum melihat adik-adik yang ingin berkembang, mengasah jiwa-jiwa kepemimpinannya walaupun itu dari kaum hawa, kaum hawa itu juga sangat diperlukan dalam hal perjuangan seperti judul buku habis gelap terbitlah terang, sebagaimana yang dikarang oleh Kartini.”
“Semoga kedepan ada generasi Kartini yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dilingkup OSIS maupun di lembaga-lembaga lainnya,” tandas Firdaus yang juga Ketua asrama dua periode itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *