Kananews.net – Ahad, 8 Desember 2024, saya hadir kembali di pengajian yang penuh makna, rutin setiap bulan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karossa, Mamuju Tengah. Pengajian rutin yang diselenggarakan setiap pekan kedua ini terasa lebih istimewa, karena bertepatan dengan pelantikan Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Lembah Hopo. Sebuah momen yang bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga mengingatkan saya pada sebuah perjuangan panjang yang menggetarkan hati.
Lembah Hopo, sebuah desa yang berada di Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, dikenal karena letaknya yang terkurung di antara dua pegunungan. Dikenal dengan nama Lembah Hopo, desa ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, namun lebih dari itu, desa ini menyimpan cerita perjuangan yang penuh semangat dan dedikasi.
Cerita itu bermula sekitar tiga tahun yang lalu, ketika saya pertama kali bertemu dengan almarhum Bapak Lukman, seorang pejuang Muhammadiyah yang tak kenal lelah. Beliau adalah sosok yang penuh semangat dalam memperkenalkan ajaran agama kepada warga Lembah Hopo. Meski terhalang jarak yang jauh sekitar 113 km yang harus ditempuh dalam waktu 5 hingga 6 jam perjalanan melewati jalan pegunungan yang terjal semangat beliau mengundang saya untuk hadir dan mengisi pengajian rutin di sana.
Pengajian di Lembah Hopo dimulai dengan niat yang tulus. Bapak Lukman selalu memiliki prinsip yang sederhana, namun mendalam: “Bagaimana pengajian ini bisa berjalan, agar jamaah di sini, terutama warga Muslim Lembah Hopo, bisa lebih mengenal agama mereka dengan baik.” Itulah semangat yang membuat saya, meski dengan segala kesulitan perjalanan, selalu menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan beliau.
Setiap pengajian, kami harus melalui jalan yang penuh tantangan pendakian gunung, turunan curam, dan jalan yang rusak. Kadang jamaahnya banyak, kadang sedikit, tetapi semangat Pak Lukman tak pernah surut. Beliau selalu berusaha agar masjid dan majelis taklim tetap berjalan, agar pengajian tetap hidup di tengah kesibukan dan keterbatasan.
Namun, kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Ketika Pak Lukman meninggal dunia, saya sempat merasa khawatir. “Apakah pengajian ini akan berhenti? Akankah perjuangan beliau berakhir begitu saja?” Namun, seperti halnya kehidupan yang tak pernah berhenti, begitu pula semangat perjuangan di Lembah Hopo. Qodarullah, pengajian tetap berjalan. Putra-putra beliau melanjutkan perjuangan tersebut dengan tekad yang tak kalah kuat.
Dan hari ini, saya menyaksikan hasil dari perjuangan yang tak kenal lelah itu. Pimpinan Ranting Aisyiyah Lembah Hopo yang telah lama diimpikan, akhirnya terbentuk. Ketua rantingnya, Ibu Nengsih, S.Pd., yang tak lain adalah menantu Pak Lukman, dilantik langsung oleh Ibu Anita, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Karossa. Bersama dengan beliau, dilantik pula sejumlah pengurus baru yang akan mengemban amanah untuk periode 2022-2027.
Meskipun jumlah pengurus yang dilantik hanya delapan orang, namun pelantikan ini adalah simbol nyata dari diterimanya Aisyiyah oleh masyarakat Lembah Hopo. Sebuah bukti bahwa perjuangan Pak Lukman telah membuahkan hasil. Saya merasa terharu, karena saya tahu, di alam sana, beliau pasti sedang tersenyum, melihat bagaimana keringat dan perjuangannya selama ini kini membuahkan hasil yang begitu indah.
Pelantikan ini bukan hanya sebuah seremoni formal. Ini adalah momentum untuk meneguhkan bahwa pengajian di Lembah Hopo akan semakin berkembang. Semangat dakwah yang dahulu dipelopori oleh Pak Lukman kini diteruskan dengan penuh keyakinan. Dengan terbentuknya Pimpinan Ranting Aisyiyah, saya yakin pengajian ini akan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi ummat.
Perjuangan Pak Lukman mengajarkan kita bahwa tak ada perjuangan yang sia-sia. Setiap tetes keringat yang jatuh, setiap langkah yang diambil, pasti akan berbuah manis pada waktunya. Semoga para pengurus baru ini tetap istiqomah menjalankan amanah yang diberikan, dan semoga semangat dakwah di Lembah Hopo terus berkembang, menginspirasi, dan memberikan cahaya bagi banyak jiwa.
Selamat kepada pengurus baru Pimpinan Ranting Aisyiyah Lembah Hopo periode 2022-2027. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan ibu-ibu semua.
*Furqan Mawardi,*
*Muballigh Akar Rumput*