kananews.net, Makassar–Duka mendalam atas berpulangnya salah satu dosen dan aktivis dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Kakanda Arqam Azikin, Senin (02/12/24). Sepucuk surat dari dindamu, kawan dan adik ideologismu Muhammad Ibrahim:
Kuingat pesanmu kepada saya
“Dik, ayo turun ke akar rumput, dari sana akan banyak terlahir bibit yg luar biasa dan biasa bergerak di luar ”
“Dik, ayo kita lahirkan manfaat membaca buku, melalui mimbar Santri dan Mahasantri”
” Dik, ayo kita membuat kegiatan, biarmi kecil, sedikit pesertanya, tetapi ada sumbangsih kecil untuk pergerakan kecil”
“Dik, ingat semuanya. Ayo kita berjuang lewat lisan dan tulisan yang menggerakkan kebaikan dan kebahagiaan.”
Berbagai pesan singkat yg tersimpan dalam memori.
Beliau memberikan seminar dan diskusi waras tanpa mau dibayar, bahkan lebih memberikan tambahan biaya kepada kami untuk melanjutkan kegiatan.
Beliau terlihat sederhana
Tetapi mampu menyederhanakan narasi yang sulit dipahami menjadi narasi yang membumi.
Narasi usilnya kadang-kadang membuat kita tersentuh agar memberikan senyuman solusi untuk umat dan bangsa
Terima kasih banyak KANDAKU
Aku mendoakan selalu
Semoga amal jariyah ini akan menjadikanmu tetap dalam perlindungan Allah
Dilapangkan tempat peristirahatanmu
Dari dindamu
Muhammad Ibrahim
(biasanya menemani beliau di agenda kegiatan tahunan PUTM unismuh Makassar)
Kuingat pesanmu kepada saya
“Dik, ayo turun ke akar rumput, dari sana akan banyak terlahir bibit yg luar biasa dan biasa bergerak di luar ”
“Dik, ayo kita lahirkan manfaat membaca buku, melalui mimbar Santri dan Mahasantri”
” Dik, ayo kita membuat kegiatan, biarmi kecil, sedikit pesertanya, tetapi ada sumbangsih kecil untuk pergerakan kecil”
“Dik, ingat semuanya. Ayo kita berjuang lewat lisan dan tulisan yang menggerakkan kebaikan dan kebahagiaan.”
Berbagai pesan singkat yg tersimpan dalam memori.
Beliau memberikan seminar dan diskusi waras tanpa mau dibayar, bahkan lebih memberikan tambahan biaya kepada kami untuk melanjutkan kegiatan.
Beliau terlihat sederhana
Tetapi mampu menyederhanakan narasi yang sulit dipahami menjadi narasi yang membumi.
Narasi usilnya kadang-kadang membuat kita tersentuh agar memberikan senyuman solusi untuk umat dan bangsa
Terima kasih banyak KANDAKU
Aku mendoakan selalu
Semoga amal jariyah ini akan menjadikanmu tetap dalam perlindungan Allah
Dilapangkan tempat peristirahatanmu
Dari dindamu
Muhammad Ibrahim
(biasanya menemani beliau di agenda kegiatan tahunan PUTM unismuh Makassar)