Kana News

Jauh di Mata, Dekat di Berita

Lestarikan budaya, aliansi mahasiswa Maluku gelar Festival Pattimura day yang ke 207

Bagikan :

Makassar, kananews.net – Pada tanggal 15 mei 2024 yang lalu aliansi mahasiswa Maluku yang berada di kota Makassar menggelar Festival Pattimura day yang ke 207, diketahui ada 10 OKP yang tergabung dalam aliansi tersebut dan sudah di bentuk 1 bulan sebelum hari Pattimura, dengan tema melestarikan dan mewujudkan semangat Pattimura melalui seni.

Aliansi mahasiswa maluku ini menegaskan kepada seluruh mahasiswa Maluku yang ada di seluru Indonesia bahwa, Pattimura tua saja bisa mengusir penjajah dengan parang dan salawakunya.
“saatnya Pattimura-Pattimura mudah berperang dengan seni dan karya, bukan lagi dengan parang dan salawaku.”

Aliansi mahasiswa Maluku juga meminta kepada pemerintah Maluku untuk tetap menjaga kelestarian Maluku dengan hal-hal seperti ini.

Karna Pattimura adalah sosok pahlawan yang selalu di junjung tinggi oleh masyarakat Maluku hingga saat ini.

Dan Mereka berharap kepada pemerintah Maluku untuk selalu support kegiatan kegiatan seperti ini.

Festival ini sudah di gelar sebanyak tiga kali di kota Makassar, mulai 2019, 2021 dan 2024.

Festival ini bukan hanya sekedar memperingati hari Pattimura.

Tetapi, festival ini juga di rangkaikan dengan adegan adegan pendek yang menceritakan sosok seorang Pattimura di Maluku pada saat itu.

Mahasiswa Maluku juga meminta kepada seluruh mahasiswa Maluku yang ada di kota Makassar untuk tetap menjaga budaya seperti ini.

Dan mereka berharap ini akan menjadi turun temurun untuk teman teman mahasiswa Maluku yang ada di kota Makassar,agar tetap melestarikan festival Pattimura ini menjadi budaya di kota Makassar setiap tahunnya.
“Kami atas nama Mahasiswa Maluku juga meminta kepada seluruh mahasiswa Maluku yang ada di kota Makassar untuk tetap menjaga budaya seperti ini, dan kami berharap ini akan menjadi turun temurun untuk teman teman mahasiswa Maluku yang ada di kota Makassar, agar tetap melestarikan festival Pattimura ini menjadi budaya di kota Makassar setiap tahunnya., jelas salah satu mahasiswa itu.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *