Wajo, kananews.net – Sulawesi beberapa hari ini dilanda banjir di beberapa daerah seperti di Wajo, Luwu, Sidrap, Enrekang dan Sinjai, pada beberapa hari lalu.
Sulaiman Nyampa, wakil ketua Koordinator Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wajo menanggapi terkait bencana yang terjadi di Sulawesi Selatan di beberapa daerah tersebut perlu perhatian dan penanganan serius dari berbagai kalangan termasuk Lazismu di Sulawesi Selatan dan Muhammadiyah Secara khusus.
“Saya mengusulkan bahwa ada yang serius dan perlu diseriusi kita bincang-bincangkan hari ini, ini terkait dengan kondisi yang terjadi di sekitar kita, yang didepan mata kita, yaitu bencana yang terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan,”Ujarnya Senin, (6/5/24) di Grup WhatsApp.
Beliau juga mengungkapkan bahwa untuk sementara Sulsel perlu lebih diperhatikan dan perbincangan mengenai Palestina ditunda dulu.
“Mohon maaf masyarakat Wajo, Luwu, Enrekang dan Sidrap, sangat butuh perhatian kita, oleh karena itu kita tunda saja dulu membincangkan tentang Palestina,” Tegasnya.
Suara rintihan anak memanggil ibu Bapaknya, suara tangisan seorang ibu menjerit mencari anaknya, mereka butuh uluran hati, suasana kebatinan masyarakat berselimut duka dan lara,” Ungkapnya.
Yang perlu dilakukan adalah kolaborasi dan tidak jalan sendiri, karena sejak hari pertama banjir sampai berita ini diturunkan masih sedikit bantuan yang masuk terutama di daerah terdampak banjir Wajo
“Bahkan ada salah satu warga Muhammadiyah yang terkena banjir bertanya mana Muhammadiyah sampai saat ini belum datang membawa bantuan,” Imbuhnya
Kesabaran itu perlu tetapi kesabaran yang aktif dan bergerak serta tidak diam saja membiarkan masyarakat menjerit-jerit memohon bantuan,” Harapnya
lazismu memberi untuk negeri,
Ini berarti menjadi sebuah harapan seluruh anak negeri, Makna lainnya adalah lazismu menjaga kedekatan yang sama pada setiap daerah di Indonesia,” Tutupnya
Selain itu, Muhammad Ibrahim, Ketua Lazismu Luwu Utara juga berharap agar ada respon dari Pusat, Wilayah dan Daerah terkhusus untuk Lazismu
“Saat ini kami berharap respon cepat dari pusat, wilayah, dan daerah untuk segera merespon dengan cepat terkait bencana banjir di Sulsel,” Harapnya.
Kami di lapangan menangis
menjerit, dengarkanlah tangisan
dengarkanlah jeritan, Pertiwi hamparan Luwu, Enrekang, Sidrap,Wajo dan Sinjai,” Ungkapnya
“Menyaksikan tetesan air mata
Karena duka yg tiada hentinya. Saatnya menuju senyum
Membahagiakan
Bantulah kami,” Tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan sudah ada beberapa daerah yang melakukan penggalangan dana mulai dari Lazismu Sulawesi Selatan dan Lazismu di beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan untuk membantu para korban bencana banjir.