Johor Bahru, kananews.net – Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia termasuk anak sebagai penerus generasi, dimulai dari lingkungan keluarga sebagai desainer dan peletak dasar pembentukan karakter setiap manusia yang lahir. Melalui pendidikan keluarga yang berkarakter, maka akan melahirkan masyarakat yang berkarakter pula.
Perkembangan dunia digital menjadi salah satu tantangan orang tua dalam mendidik anak, yang mana orang tua saat ini adalah mereka yang tidak dibesarkan dengan teknologi informasi khususnya gadget sehingga banyak diantara orang tua gagap dalam menerapkan pola asuh yang berdampingan dengan gadget.
Hal ini pun terjadi pada orang tua siswa yang berada di Sekolah Indonesia Johor Bahru Malaysia yang merupakan Pekerja Migran dengan latar belakang pendidikan yang rata-rata lulusan sekolah dasar dan bekerja sebagai pekerja kasar.
Tim dosen Universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) melakukan pengabdian masyarakat (PKM) sebagai Upaya menutupi gap yang tarjadi dalam pengasuhan khususnya bagi orang tua yang anaknya masih duduk dibangku sekolah Dasar.
Tim yang terdiri dari dosen yang berpengalaman di bidang pendidikan era digital diantaranya Nasharuddin, S.Pd., M.Sc (Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan Sandi Pratama, S.Pd.I., M.Pd (Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam).
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung pada tanggal 23 Juli 2023, di aula Ahmad Dahlan Sekolah Indonesia Johor Bahru yang diikuti sebanyak 57 orang tua siswa. Kegiatan PKM ini mendapatkan dukungan pembiayaan dari Unismuh dan SIJB sebagai bentuk kerjasama kedua belah pihak.
Dalam PKM ini, tim dosen unismuh mengangkat tema “Smart Parenting” yang membahas secara detail terkait pola pengasuhan, pengasuhan era digital, dampak negatif gadget bagi anak-anak, umur dan waktu anak dapat menggunakan gadget, visi misi keluarga yang dikemas dalam bentuk permainan berkelompok yang dilakukan oleh orang tua, dan mode pengaturan gadget yang memblokir situs pornografi sehingga anak-anak jika menggunakan gadget tidak berpotensi mendapatkan iklan pornografi dan kekerasan.
Diakhir sesi, tim dosen memberikan link evaluasi kegiatan, hasil evaluasi menunjukkan keadaan yang sangat positif dari orang tua siswa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan kesadaran bagi orang tua dalam mendidik anak di era digital.
Bahkan Sebagian guru-guru SIJB juga turut mengikuti kegiatan sampai akhir dan merasa sangat bersyukur serta sangat senang kegiatan seperti ini dapat dilakukan sebagai bagian dari Upaya bergerak bersama dan mendidik bersama yakni melakukan kolaborasi pendidikan antara sekolah dan rumah.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan buku bacaan untuk anak-anak sekolah dasar oleh tim dosen Unismuh Makassar kepada SIJB.