Unismuh Tidak Aman! Perang Organda Kembali Terjadi, Anggota Baru LKIM-Pena Dianiaya

ByBiccu 99

Mei 29, 2023
Bagikan :

Makassar, kananews.net – Peperangan antar organisasi daerah (organda) kembali terjadi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Kali ini organda yang terlibat dari Laskar (Takalar-Jeneponto) dengan TATG (Bone). Salah satu yang menjadi korban keganasan perang antar daerah tersebut adalah kader baru dari Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA). (Senin, 28/05/2023).

Beredar video di media sosial, anggota baru LKIM-PENA yang berinisial EA itu terlihat disiksa oleh beberapa pemuda yang diduga adalah anggota dari Laskar.

Menurut pengakuan dari saksi mata, pihak korban diperlakukan seperti itu karena berani melepas spanduk ‘Undangan Perang’ yang terpasang di Menara Iqra’ Unismuh Makassar. Anggota Laskar yang mengetahui itu, langsung menghampiri korban dan melakukan pemukulan secara tidak manusiawi.

Ketua LKIM-PENA, Lukman Nur Hakim Amran Saputra tidak tinggal diam. Lukman mengecam pelaku pengeroyokan tersebut dan berharap pimpinan kampus untuk terus mengawal kasus ini.

“Saya mengecam pelaku pengeroyokan anggota LKIM-PENA yang nampak tidak ingin memberikan perlawanan dan harapannya agar Pimpinan Universitas untuk mengawal kasus ini untuk ditindak secara hukum.”

Pihak korban juga kabarnya sudah melapor ke Kapolsek Rappocini. Dan hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan proses pennyelidikan.

“Korbannya telah melapor. Kami sementara melakukan penyelidikan. Korbannya sudah divisum dan memang banyak luka-lukanya.” Ujar pihak kepolisian di Kapolsek Rappocini.

 

Sebelum terjadi insiden pengeroyokan, memang telah ada undangan perang yang terpasang di kampus Unismuh Makassar. Undangan perang itu diduga berasal dari Laskar untuk TATG yang merupakan organda dari Bone.  Hingga sekarang, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan di sekitar kampus untuk mencegah perang lanjutan terjadi. (*)