Makassar, kananews.net – Jalan Baruga Antang, Kecamatan Manggala, kota Makassar digegerkan dengan penyanderaan seorang bayi yang dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Akibat peristiwa tersebut Polisi mengungkap penyebab seorang ayah bernama Tahir (39) yang tega menyandera bayinya yang masih berusia dua bulan di rumah toko (ruko) miliknya.
Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, saat ditemui di lokasi menceritakan, Tahir diduga mengalami stress lantaran dipecat dari pekerjaannya.
“Diduga karena stres akibat dipecat dari pekerjaannya, sehingga dia menyandera anaknya untuk dihabisi Menurut pengakuannya,” ujar Syamsuardi.
Dikatakan Syamsuardi, Tahir sebelumnya bekerja sebagai Security di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Kota Makassar.
“dan stress setelah dipecat, dan mencoba menghabisi nyawa anak bayinya,” lanjutnya.
Syamsuardi lebih lanjut menceritakan, pada peristiwa tersebut Tahir hanya menyandera bayinya seorang, sementara anggota keluarga yang lain berada di luar mencari bantuan.
“Yang disandera, satu orang. Anaknya yang paling bungsu, karena dia punya anak tiga, anaknya yang masih bayi sementara dia pegang,” jelas Syamsuardi kepada awak media.