Makassar, kananews.net – Forum lingkar pena)FLP ranting UNM menggelar Pelantikan, Upgrading, dan Rapat Kerja Pengurus FLP Ranting UNM Periode 2023-2024 pada Sabtu 10 Ramadhan 1444 Hijriah / 1 April 2023 kemarin, kegiatan tersebut terlaksana di lingkup TK IT Pataning yang berada di jalan Maccini Tengah Makassar.
Kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai senior, demisioner pengurus, dewan penasehat dan jajaran pengurus FLP UNM 2023/2024, yang bertemakan Merajut Asa Aksara dalam Bingkai Sinergitas, guna Meningkatkan Kualitas dan Eksistensi Lembaga.
Imam Akbar Muttakin selaku ketua FLP ranting UNM periode 2023/2024 berharap dengan diadakannya Upgrading, dan Rapat Kerja Pengurus baru ini, “semoga para pengurus bisa komitmen dan menyadari tanggungjawab yang telah diamanahkan”.
Lebih lanjut Imam menambahkan: dalam proses rapat kerja nanti kita bisa merumuskan program kerja yang bisa berguna untuk masyarakat sekitar dan mampu meningkatkan kualitas dan ekstensi lembaga, ungkapnya sebelum memasuki sesi pelantikan.
Sementara itu, Hasnan Sutadi dalam sambutannya, sangat berterimakasih dengan terlaksananya kegiatan ini.
“Terimakasih kepada teman-teman yang masih bertahan dan melanjutkan visi misi dakwah di ranting UNM sebagaimana kita ketahui bersama bahwa: hampir semua ranting mengalami degradasi saat ini, karena semua pengurusnya memiliki kesibukan masing-masing yang sangat penting”.
Lebih lanjut Hasnan berharap kepada pengurus baru FLP ranting UNM agar kesibukan itu bukan alasan besar untuk tidak mengurus di FLP ini.
“semoga ini tidak menjadikan teman-teman untuk surut berFLP karena kepengurusan ini masih ada 1 tahun untuk menjalankan rodah kepemimpinan ini”.
Semoga dengan adanya pengurus baru ini kita bisa mempererat persaudaraan dan keakraban kita.
“Saya berharap kedepan FLP ranting UNM jangan merasa sendiri jadi ranting, ingat bahwa: ranting UNM adalah bahagian dari cabang Makassar, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan kami atau dengan rantin-ranting lain, karena dengan kordinasi itulah kita bisa membangun FLP walaupun tanpa identitas sendiri,” jelas ketua FLP cabang Makassar itu.