Keadaan Pendidikan di Indonesia
Indonesia merupakan negara padat penduduk dan menempati peringkat keempat terpadat di dunia, dari aspek pendidikan pemerintah Indonesia masih mempunyai serumit masalah yang harus diselesaikan, data statisik dari kemendikbud menampilkan jumlah siswa pada tahun periode 2020-2021 sebanyak 45,197,990 siswa dari 34 provinsi di Indonesia, salah satu permasalahan dari aspek pendidikan adalah tingginya angka putus sekolah dengan angka statistik 200.213 jumlah siswa pada tahun 2020-2021, tentunya nominal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di negara ini, berikut Grafik pembanding antara jumlah siswa (grafik 1) dan siswa yang putus sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK (Grafik 2).
Supporting anggaran juga menjadi salah satu solusi yang sangat penting terhadap dunia pendidikan, Kartu Indonesia Pintar, Program Indonesia pintar dan Bantuan dana Opreasional Sekolah (BOS) telah menjadi corong pemerintah untuk mendistribusikan bantuan dana kepada siswa yang ada di Indonesia, tentunya hal ini sepenuhnya belum bisa memenuhi kebutuhan anggaran dalam dunia pendidikan, terlepas dari hal tersebut Kalla Group sebagai kelompok usaha terbesar di kawasan Indonesia Timur selalu berperan aktif meningkatkan kualitas SDM yang berada di kawasan timur Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan yang berfokus kepada peningkatan skill sehingga kedepannya generasi muda bisa bersaing dalam dunia kerja.
Kolaborasi nyata Kalla Group dalam bidang pendidikan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1985 hingga hari ini, Sekolah Islam Athirah yang dimulai dengan satu gedung di jalan Kajaolalido kini telah bertransformasi menjadi wadah menuntut ilmu yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pendidikan hari ini dimulai dari Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Boarding School dengan system full learnig time.
Ekspansi Kalla Group dalam dunia pendidikan seakan tak pernah berhenti, tahun 2011 Sekolah Islam Athirah kembali melebarkan sayap ke Kabupaten Bone dengan mendirikan boarding school yang mengedepankan perhatian khusus kepada masyarakat yang kurang mampu. Dilanjutkan dengan pendirian Kalla Business School, Institut Teknologi & Bisnis Kalla dengan kualitas pengajaran yang ditawarkan tentunya akan menghasilkan alumni yang mampu bersaing dalan dunia kerja era industry 4.0.
Kontribusi Kalla Group dalam Dunia Pendidikan
Keadaan ekonomi rendah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya siswa putus sekolah, beberapa kebijakan yang diterapkan Sekolah Islam Athirah, di antaranya memberikan perhatian khusus terhadap keluarga yang kurang mampu dengan menjadikan skala prioritas penerimaan siswa kurang mampu sebanyak 70% dengan bantuan pendidikan penuh beasiswa Kalla menjadi kontribusi nyata sebagai bentuk perhatian serius dari Kalla Group terhadap dunia pendidikan.
Informasi Pada grafik 3 adalah data penerima bantuan dengan total sebanyak 648 siswa, bantuan beasiswa diberikan kepada mahasiswa dan siswa yang berprestasi, siswa dari keluarga yang bekerja di Kalla Group dan siswa dhuafa. Pada grafik 4 sebanyak 13 sekolah PAUD, 10 kepala sekolah dan 60 guru dari Madrasah Ibtidaiyah di Kota Makasar mendapatkan pelatihan dan pendampingan kualitas sekolah, serta Parenting islam dengan 30 peserta orang tua yang berasal dari beberapa kecamatan di Makassar. berikut merupakan output program educare dari Kalla Group dengan harapan dapat menjadi solusi untuk permasalahan pendidikan di Indonesia
Pada tahun 2022, Kalla Group kembali membuka program educare yang diperuntukkan untuk mahasiswa, siswa, guru dan bantuan fasilitas sekolah sebagai bukti perhatian Kalla Group terhadap dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Sulawesi selatan. Kolaborasi Kalla Group melalui wadah Sekolah Islam Athirah dan Business School, Institut Teknologi & Bisnis Kalla serta kontribusi melalui program educare yang didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, siswa dhuafa, mahasiswa berprestasi serta para guru berprestasi merupakan bentuk tanggung jawab terhadap dunia pendidikan hari ini.
Hal ini tentunya belum dapat menyelesaikan seluruh permasalahan pendidikan di Indonesia namun tentunya sinergisitas 70 tahun Kalla Group dalam dunia pendidikan telah memberikan kontribusi nyata hari ini dan kedepannya guna mewujudkan cita cita pendiri Kalla Group yaitu melahirkan Sumber Daya Manusia yang berjiwa nasional, berwawasan global yang memiliki keseimbangan kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual sebagai generasi emas Indonesia. (*)
Penulis
Wahyuddin, S.Pd., M. Ed. Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar