Makassar, kananews.net – Yayasan Darul Musthafa Makassar yang berlokasi di Jl. Ade Irma Nasution Lr.4 No.6 Kel. Wala-Walaya Kec. Tallo, menggelar Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa Senin, 8 Agustus 2022 dengan mengusung tema “Semarakkan 10 Muharram 1444 Hijriah dengan Dzikir Bersama“.
Kegiatan ini dihadiri para pejabat setempat diantaranya: Lurah Wala-Walaya, Erni Krisnawati, S.SE dan Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi,SH.,M.A.P.
Diketahui penerima santunan ada 72 orang dari berbagai kategori yang ada di Makassar kota daeng ini diantaranya: Yatim, Dhuafa dan ibu-ibu Janda.
Kegiatan tersebut diawali dengan Dzikir Bersama, sambutan-sambutan, Ceramah Agama dan ditutup dengan memberikan Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa.
Sementara itu Kompol Badollahi sebagai Kapolsek Tallo menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi KAMTIBMAS (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), secara umum wilayah kota besar Makassar ini. “Janganlah kota Makassar selalu di identikkan dengan kota yang kasar, karena terkadang Makassar ada kata kasarnya, untuk itu mari kita ciptakan Makassar aman, Makassar damai sehingga terjadi kemajuan pembangunan yang aman, tertib, tentram dan terkendali di wilayah hukum kota Makassar ini.”
Sementara itu K.H. Abdul Hadi LC.MA. dan Al-Habib Haedar Ustman AlHamid, LC.ADM dalam Tausiahnya mengungkapkan:
“Anak yatim itu bukan anak yang kehilangan kedua orangtuanya, tetapi anak yatim itu adalah anak yang tidak mempunyai akhlak dan tidak mau menuntut ilmu, jadi tuntutlah ilmu karena ilmulah yang bisa menjaga kita.”
Dilain pihak Pembina Yayasan Darul Musthafa Makassar, Al-Habib Hamid Abubakar AlHamid, LC.ADM sangat bersyukur dengan berjalannya kegiatan ini:
“Alhamdulillah kegiatan ini baru kami adakan untuk tahun ini, semoga tahun depan Allah memberikan umur panjang kegiatan seperti ini bisa terlaksana kembali.”
Lebih lanjut Ia mengungkapkan di 10 Muharram ini pahalanya sangatlah besar bagi mereka yang peduli sesamanya terkhusus Anak yatim dan Dhuafa.
“Harapan saya kepada Anak Yatim & Dhuafa agar mereka itu bertambah akrab dengan para ulama, karena itulah tugas kita sebagai Ustadz untuk mengajarkan agama,” tegasnya.