Parepare, kananews.net – Sulut United harus mengakui kekalahan dari PSM Makassar, setelah gol semata wayang dari Bryan Cesar bertahan hingga laga usai.
Laga ujicoba PSM vs Sulut United yang di gelar di Stadion Gelora B.J Habibie, Kota Parepare, pada hari Senin, 06 Juni 2022 malam WITA.
Pertandingan ini sangat krusial bagi masyarakat Sulawesi yang sudah merindukan kesempatan nonton klub kebanggaannya secara langsung di Stadion. Terbukti dari terjual 12.000 tiket pertandingan laga ujicoba tersebut.

Ditambah PSM merupakan satu satunya klub asal Indonesia bagian Timur yang berlaga di Liga 1 dan Sulut United adalah satu satunya klub asal Sulawesi yang berlaga di Liga 2.
“Tim Sulut United ini merupakan tim satu satunya klub dari Liga 2 yang mewakili Sulawesi bertanding nantinya, sehingga dua klub kesebelasan asal Sulawesi akan bertanding di Parepare dan ini merupakan pertandingan Pride of Sulawesi” ujar Munafri Arifuddin selalu CEO PSM Makassar dalam sambutannya di hadapan ribuan suporter Tim Juku Eja
Babak pertama, PSM dan Sulut United saling jual beli serangan. PSM Makassar mendominasi jalannya pertandingan hingga beberapa kali mendapatkan peluang, namun disayangkan belum bisa berubah gol dan bertahan hingga turun minum.
Diawal babak kedua terjadi insiden atas ulah oknum suporter yang menyalakan suar hingga menimbulkan asap yang tebal.

Akibatnya pertandingan ditunda beberapa menit, hingga Stadion mulai kondusif dan pertandingan dilanjutkan kembali.
Memasuki menit ke 54′ Bryan Cesar berhasil membuat Stadion Gelora B.J Habibie menjadi riuh usai melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang berbuah gol indah untuk PSM Makassar.
10 menit kemudian, PSM kembali mendapatkan peluang emas dari dua tendangan bebas yang didapatkan, sayangnya belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Hingga laga usai, skor tetap bertahan 1:0 untuk PSM Makassar,
“Kemenangan ini merupakan kado indah buat Suporter yang jauh jauh datang dari Makassar, ” Sebut Taufik salah satu suporter PSM Makassar.
Usai laga berakhir, para suporter meluapkan kebahagiaannya dengan menyanyikan yel yel dan Anthem PSM Makassar, di satu sisi terdapat suporter yang melayangkan kritik keras terkait Stadion Mattoanging.

Terlihat beberapa suporter memasuki lapangan pertandingan sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Mattoanging?// Error…”.
Tak sedikit dari suporter bertepuk tangan dan menyoraki atas aksi yang dilakukan oleh suporter tersebut.
Diketahui, spanduk tersebut merupakan kritikan suporter terhadap Stadion Mattoanging yang merupakan homebase dari PSM Makassar.
Stadion Mattoanging telah dirobohkan dan rencana akan dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, namun hingga saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut terkait pembangunan Stadion tersebut. (*)