Petani Padi Gagal Panen, Ini Penjelasan Penyuluh Pertanian Lapangan

ByTS80

Mei 10, 2022
Bagikan :

Luwu Timur, Kananews.net – Puluhan petani padi di kabupaten Luwu Timur Desa Lambara Harapan mengalami gagal panen. Menurut warga sekita,  hal ini disebabkan hama dan pantulan cahaya kilat. (Sabtu, 07/05/2022).

Nasrulla selaku petani padi mengungkapkan “Gagal panen ini sudah sering terjadi, namun gagal panen di tahun ini yang paling parah karena padinya diserang hama dan pantulan cahaya kilat sehingga padi mengalami perubahan warna dan tidak berisi, dari gagal panen ini para petani mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah, ada sekitar 3 hektar yang saya kerja tapi tidak ada yang bisa dijual yang ada hanya untuk dimakan.” Ungkapnya kepada wartawan.

Sementara itu, Sitti Roswati sebagai penyuluh pertanian lapangan (PPL) Di Desa Lambara Harapan mengungkapkan “Jauh-jauh sebelumnya kami dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sudah mengimbau untuk menanam di Januari dan berakhir di 15 Februari kemarin, yang terjadi di Desa Lambara sekarang sebagian para petani ada yang tidak mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama sehingga terjadi yang namanya hama penggerek batang.”

Terkait pantulan kilat, Sitti Rosmawati membantah penyebab utama kegagalan panen tersebut adalah lambatnya petani menanam.

“Adapun oknum yang mengatakan gagal panen ini disebabkan karena pantulan cahaya kilat itu juga bisa dibenarkan karena sebelum orang panen ada hujan selama beberapa hari, sebelum panen itu terlaksana, selain itu ada juga kepercayaan orang tua dulu yang masih diyakini sampai saat ini, tetapi kalau kita berbicara soal teknis dan ilmu pertanian maka kejadian ini disebabkan karena lambatnya para petani menanam.” Tegasnya.

Lebih lanjut ros Wati menegaskan solusi dari kejadian ini adalah mari ikuti imbauan pemerintah dan menanam pada waktu yang telah ditentukan. (*)

By TS80