Jakarta, kananews.net – Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah daerah untuk mengingatkan masyarakat bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng harus digunakan dengan baik sesuai dengan tujuannya. Dia menekankan BLT tersebut tidak boleh digunakan untuk membeli pulsa.
Hal ini disampaikan Jokowi meninjau proses penyaluran BLT Minyak Goreng kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, pada Senin, (25/4/2022). Dia memastikan bahwa BLT Minyak Goreng tersebut dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat.
“Tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT Minyak Goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan oleh Menteri Sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako. Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.
Saat meninjau, Jokowi berkesempatan untuk berdialog dengan perwakilan kantor pos dari enam lokasi melalui konferensi video untuk menyampaikan capaian penyaluran BLT di masing-masing daerah tersebut. Mulai dari, Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok, dan Cikini, Jakarta Pusat.
“Medan hari ini membagikan 60 orang KPM Pak Presiden, kinerja kita penyaluran sudah 97,21 persen,” ucap perwakilan dari Medan.
Sementara itu, penyaluran BLT Minyak Goreng di Pontianak mencapai 96,8 persen. Jokowi pun meminta agar penyaluran bantuan tersebut dapat terselesaikan secepatnya.
“Untuk Pontianak hari ini membagikan 50 KPM, dihadiri Pak Gubernur dan Bapak Wali Kota juga, posisi saat ini 96,8 persen,” ucap perwakilan dari Pontianak.
“96 persen? Terima kasih Pontianak. Bagus, sisanya segera diselesaikan,” jawab Jokowi.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu kepada KPM di seluruh Tanah Air. Penyaluran BLT Minyak Goreng tersebut ditargetkan dapat diterima oleh 18,3 juta KPM sebelum Lebaran tahun 2022. (*)
Sumber: liputan6.com