Luwu Utara, Kananews.net – Kepala Madrasah Aliyah DDI Masamba tampil memukau dihadapan para jamaah Tarwih Masjid Nurul Iman di Awo-awo Desa Tarobok Kec. Baebunta.
Kepala MA DDI Masamba berserta siswa bersafari ramadhan di Desa Tarobok, untuk memperkuat silaturahmi kepada masyarakat atau orang tua siswa, serta melihat kondisi siswa yang mengambil adil dalam kegiatan bulan suci ramadhan. Jum’at (22/04/2022).
Para jama’ah tarwih atau orang tua siswa menyambut baik kedatangan rombongan MA DDI Masamba di area Masjid.
“Alhamdulillah terima kasih Ustadz atas kedatanganya silahkan masuk,” Ujar salah satu jama’ah Masjid Nurul Iman.
Sebelum memulai ceramah tarwih, terlebih dahulu melaksanakan sholat isya yang dipimpin langsung oleh Kepala MA DDI Masamba dengan lantunan ayat suci al-qur’an yang merdu membuat suasana sholat isya secara berjama’ah berlangsung sejuk.
MC kegiatan bulan suci ramadhan memulai kegiatan dengan mengajak para jama’ah mengucapkan Basmalah, adapun agenda kegiatan yang pertama pembacaan ayat suci al-qur’an yang dibawakan oleh santri Ponpes DDI Masamba Salsabila.
Setelah itu dilanjutkan ceramah tarwih yang di bawakan oleh Kepala MA DDI Masamba.
Kepala MA, Amiruddin dalam menyampaikan ceramahnya dengan memulai salam kepada para jamaah yang hadir setelah dipersilahkan oleh MC.
“kayanya para jama’ah masih loyo gara-gara buka puasa dengan berbagai jenis santapan, saya ulang lagi salam saya,” Ujarnya.
Beliau kemudian melanjutkan ceramahnya dengan mengajak untuk senantiasa memperbanyak membaca Al-Qur’an.
“Mari kita memperbanyak membaca ayat suci al-qur’an dimana Allah melipatgandakan pahala di setiap hurufnya,” Ungkapnya.
Selain itu, beliau juga teringat masa kecilnya yang senantiasa mengajak dan mengajarkan kepadanya tentang pentingnya belajar Al-Qur’an.
“Teringat semenjak kecil orang tua dulu, kakek, kakak setiap malamnya mengajarkan kita membaca ayat suci al-qur’an, sehingga suasana kampung sejuk terasa,” Sambungya.
Pada kesempatan yang sama pula, yang juga Ketua BKPRMI Lutra ini mengajak jamaah untuk bermuhasabah dengam puasa yang dijalankannya.
“Mariki memaknai Bulan suci Ramdhan serta bermuhasabah denga berpuasa kita bisa merasakan kelaparan dan kehausan,” Ucapnya.
Beliau juga menegaskan kepada para jamaah untuk memperhatikan fakir miskin dan anak yatim yang senantiasa mencari kehidupan layak dengan meminta-minta dan tidak mengusirnya yang demikian telah mendustakan agama.
“Anak yatim yang tinggal di jalanan, yang kelaparan setiap harinya berusaha mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup, tetapi sebagian besar dari kita tidak memperdulikannya bahkan ada sebagian orang mengusirnya ketika dia datang meminta,” Tegasnya dengan nada yang sedih
Selain tentang pentingnya memperhatikan Fakir miskin dan anak yatim beliau menjelaskan tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua
“Hingga akhirnya dia mendatangi kuburan kedua orang tuanya denga berkata ibu..ibu..bapak..bapak..saya lapar” sambungnya
Jama’ah terdiam tenang mendegarkan isi ceramah bahkan ada beberapa jama’ah meneteskan air mata.
Terakhir, beliau dalam ceramahnya menjelaskan tentang keadaan sekarang yang semakin memprihatinkan kondisi dimana anak tidak lagi peduli tentang pentingnya membaca Al-Qur’an tetapi mereka lebih suka pegang HP.
“Kondisi jaman sekarang semua telah berubah tak ada lagi yang ingin mengajarkan anak-anaknya kecuali dititip di pondok atau di TPA. Bahkan dijaman sekarang kita lebih terfokus kemedia sosial sehingga hal-hal yang berbaur agama hilang begitu saja,” Tutupnya.
Adapun judul ceramah yang dibawakan tentang lima hal yang dicintai oleh Allah swt.(*)
(HDR/MA/Ponpes DDI Masamba)