Catania, kananews.net – Liga Italia lagi-lagi harus mengalami kenyataan pahit, dengan makin tertinggalnya mereka dari liga lain dalam berbagai aspek, sejalan pula dengan masalah popularitas dan finansial. Dalam 10 tahun terakhir saja sudah ada banyak klub Italia di Serie-C, Serie-B maupun Serie-A yang mengalami krisis keuangan. Namun tampaknya tidak ada tindakan nyata dari federasi maupun penyelenggara kompetisi dalam menanggulangi hal ini.
Yang terbaru adalah Catania Calcio, klub asal Catania, Pulau Sisilia, di Italia Selatan ini akhirnya harus menerima kenyataan dinyatakan bangkrut. Klub yang sempat meramaikan kasta tertinggi Italia ini harus pasrah karena mereka dikeluarkan dari Serie-C (kompetisi mereka sekarang) dan harus memulai kembali dari divisi terbawah/level amatir (Serie-D).
Catania sudah dinyatakan bangkrut sejak Desember 2021, tapi tetap diizinkan bermain karena saat itu klub sedang dilelang dan sudah ada peminat yang muncul. Tapi kenyataannya calon pemilik tersebut tidak pernah hadir di pengadilan untuk menyelesaikan pembelian klub. Dengan demikian tidak ada pemilik baru, sehingga Catania Calcio harus dinyatakan bangkrut.
Catania terakhir kali bermain di Serie A pada 2013/14 dan sekarang akan bermain di level amatir untuk pertama kalinya sejak musim 1994/95.
Sumber: Nico Schira • IFTV