Jakarta, kananews.net – Saat ini Indonesia sekitar 50 persen penduduknya adalah milenial dan generasi Z. Hal ini mencuri perhatian Presiden Jokowi. Dia berharap masyarakat Indonesia dengan dominasi populasi generasi milenial bisa menguasai teknologi digital. Sebab, digitalisasi menjadi keniscayaan, seiring kemajuan zaman dan peradaban.
“Anak muda juga tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital saat ini hampir seluruh kegiatan kita sangat bergantung pada perangkat digital, aktivitas, belajar, investasi, belanja, transportasi, liburan, kesehatan dan masih banyak aktivitas lain,” ujar Jokowi dalam pembukaan Pekan Milenial Naik Kelas, Selasa 5 April 2022.
Sambung Jokowi, kita harus melek digital dan tidak gaptek agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan. Selain itu, Jokowi menilai, mahir berwirausaha juga semakin penting untuk generasi milenial masa kini. Sebab hal tersebut, kata dia, menyenangkan sekaligus menantang.
“Kita membutuhkan lebih banyak wirausaha agar semakin semakin maju sesuai karakter muda yang semangat, kreatif dan berani mengambil risiko, mudah beradaptasi, lincah, dan menyukai hal-hal baru,” harap Jokowi.
Tak hanya itu, ayah Kaesang ini melanjutkan, di sisi lain generasi milenial juga perlu memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait sektor finansial. Tujuannya, guna mampu mengatur keuangan dengan baik kedepannya.