Kana News

Jauh di Mata, Dekat di Berita

Antara Idealisme dan Realisme

ByAdmin Kana

Mar 3, 2022
Bagikan :

kananews.net – Ketika anda mulai menginjakkan kaki di daerah luas, di sana anda akan terpaksa membuka mata terhadap realita-realita yang justeru boleh jadi belum pernah anda bayangkan. Berbagai keindahan idealisme dalam pemikiran anda akan menjadikan anda, mau atau tidak, lambat atau cepat, mencari siasat sehingga mampu menemukan jalan-jalan alternatif dalam melanjutkan perjalanan itu.

Sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru ketika ada yang mengatakan jika pengalaman itu adalah guru yang paling bijaksana. Karena pengalaman akan mengajarkan anda mencari jalan yang paling tepat, aman dan nyaman dalam mengarungi samudra kehidupan yang maha luas itu. Informasi yang ada di benak anda itu adalah buah pemikiran yang tidak seluas dengan tengkorak kepala anda. Di sanalah pengalaman akan membawa pemikiran itu melayang luas dan tinggi ke berbagai pelosok.

Oleh karenanya, pengalaman hidup mengajarkan, salah satunya, bahwa antara realitas dan idealitas tidak selamanya sejalan. Dan di saat itulah anda akan dipaksa oleh situasi untuk tetap menjunjung idealisme, tapi juga tidak membinasakan diri dalam pelukan realitas yang berbeda. Dan kemampuan menjaga idealisme dalam realita yang berbeda itu, tanpa mengorbankan keduanya, adalah sebuah “hikmah” tertinggi dalam hidup.

Kenyataannya kebanyakan manusia berada pada dua sisi. Di sisi idealisme sempit yang menjadikannya terkungkungan pada dirinya sendiri. Tapi di sisi lain ada manusia yang terhanyut dalam realita sekitarnya, menjadi buta dan akhirnya menjadi korban-korban realita sesaat.

Maka tumbuhkan sikap bijak karena di situlah letaknya kebaikan yang banyak…Wa man yu’tal hikmata faqad uutiya khaeran katsira. Tapi sekali lagi, hikmah pada ghalibnya tumbuh dari pengalaman yang jauh dan keinginan untuk belajar terus tanpa henti. Semoga!

Slipi, 03/11/17 09.05

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *