Takalar, kananews.net – Perayaan hari jadi Takalar yang jatuh pada tanggal 10 Februari kemarin turut dirayakan oleh puluhan pekerja seni yang tergabung di dalam Forum Seniman Takalar yang berlangsung di Tugu ranggong Daeng Romo, Taman Kita Takalar, Kec. Pattallassang, Takalar (10/2/2022).
Kegiatan “Upacara Para Seniman” merupakan bagian dari perayaan hari jadi Butta Panrannuangku ke 62 Tahun ala seniman. Adapun kegiatan ini mengambil tema “Tugu Ranggong” yang dikemas dalam bentuk Performing Art. Misi Tugu Ranggong ini diharapkan di momentum hari jadi ini, masyarakat Takalar tidak luput dari para pejuang terdahulu, semisal karismatiknya Ranggong Daeng Romo, Pahlawan Nasional asal Takalar ini.
Menurut Agus Buang, salah satu penggagas acara Forum Seniman Takalar mengemukakan bahwa kegiatan ini selain merayakan hari jadi Takalar, juga membawa sebuah peringatan buat pemerintahan Takalar. Kalau seniman atau para pekerja seni Takalar tidak tidur dan terus hadir dalam menjaga nilai-nilai luhur masyarakat, meskipun sumbangsih dan perhatian pemerintah terhadap kelompok seniman di Takalar tidak terasa.
“Kami tidak tidur, urusan mencintai Takalar juga urusan kami para seniman, ketidakhadiran pemerintah dalam mendukung kegiatan dan suara kami ini juga tidak menjadi hambatan. Kami sangat yakini kreatifitas besar teman-teman seniman di Takalar untuk sumbangsihnya terhadap daerah ini sangatlah besar,” tukasnya.
Sementara itu Amin DB, koordinator dalam kegiatan upacara para seniman ini menyampaikan dalam orasi budayanya, agar teman-teman para pekerja seni di takalar terus menggalang kolaborasi, sebab visi para pekerja seni di Takalar adalah mempertahankan nilai-nilai kesenian dan kebudayaan di Takalar agar terus hadir dalam merawat peradaban Takalar.
“Ayo kita galang kolaborasi, kita hadir untuk menjaga nilai-nilai kesenian dan kebudayaan di Butta Panrannuangku ini,” tutupnya.
Forum Seniman Takalar digagas oleh beberapa sanggar dan kelompok seniman Takalar, yakni Sanggar Ataraxia, Kana Teater Takalar, Sanggar Tukamaseta, Sanggar Akkarena Amas Madina, Sanggar Lipang Bajeng Art, Sanggar Seni Pakalawaki dan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Takalar.