Gowa, kananews.net – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Kabupaten Gowa (DPD ITMI) bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Gowa (PPDI) melaksanakan pengajian rutin pada selasa, 7 Rajab 1443 Hijriah/8 Februari 2022 Miladiah, yang bertempat di Desa Je’netallasa Kabupaten Gowa.
Pengajian rutin ini ada yang berbeda dibanding bulan-bulan sebelumnya, pasalnya panitia pelaksana menghadirkan pejabat pemerintah setempat di antaranya: Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial dan Pejabat Desa Je’netallasa.
Ketua PPDI Kabupaten Gowa dalam hal ini Kakanda Takdir S.Pd.I, dalam sambutannya ia mengungkapkan, “Pengajian ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh teman-teman-teman Disabilitas yang selama ini dipelopori oleh ITMI, kalau di Gowa itu sendiri pengajianya diadakan setiap satu kali dalam dua bulan di Sekretnya ITMI tetapi untuk bulan ini kita kolaborasi bersama di tempat ini dengan berharap kita bisa wujudkan persatuan sebagai Penyandang Disabilitas.”
Lebih lanjut ia mengungkapkan “Pengajian ini menjadi momen untuk mempererat silaturrahmi dengan teman-teman karena selama ini kita terhalang Pandemi sehingga teman-teman jarang berkumpul apalagi dalam hal berkegiatan itu jarang sekali.”
Suasana pengajian DPD ITMI dan PPDI di Je’netallasa
Hal senada juga diungkapkan Yaser yang mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga, “Ajang ini merupakan bentuk silaturrahmi antara bapak-bapak dan ibu-ibu bersama pemerintah kabupaten Gowa, kami tentunya di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa mengapresiasi dengan diundangnya kami di dalam kegiatan seperti ini, ini juga bukan kali pertama bekerja sama dengan Disabilitas tetapi berbagai event-event kami libatkan juga disabilitas terkhusus di bidang keolahraggaan.” Ujarnya.
Sementara itu Pengurus ITMI SULSEL Firdaus Abdul Rahim sangat bersyukur bisa hadir dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada pengurus DPD ITMI Gowa Saya bersyukur bisa hadir di acara ini dalam hal silaturrahim sekaligus pengajian rutin yang diselenggarakan ITMI dan PPDI kabupaten Gowa, Saya mewakili Ketua ITMI SULSEL dalam hal ini Hamzah Yamin sangat berterima kasih karena kegiatan ini sangat luar biasa karena dihadiri oleh pemerintah setempat, kami dari ITMI SULSEL mengharap kekompakan dan kinerja yang baik agar kegiatan ini bisa terus menerus berjalan.” Ungkapnya.
Di lain pihak Ustadz Muhammad Arif, S.Pd.I dalam tausiahnya menitipkan beberapa hal di antaranya agama menuntun kita untuk optimis bukan untuk pesimis apapun dan bagaimana keadaan kita layaknya burung pipit yang menyirami Nabi Ibrahim yang ada dalam kobaran api, melihat keadaan ini maka syaitan akan ketawa dan berdialog dengan burung pipit.
Dalam dialog tersebut burung pipit terlihat optimis dan mengatakan “Saya tahu apa yang Saya lakukan ini adalah satu hal yang sia-sia yang mustahil itu tidak berhasil tetapi minimal apa yang Saya lakukan ini bisa bernilai pahala di sisi Allah Subhanahu Wataala, sebagai bentuk usaha dan optimis kami untuk melakukan sesuatu hal.” Tutur Ustadz Muhammad Arif dalam tausiahnya. (*)