Makassar, kananews.net – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menggelar unjuk rasa di depan Kantor PT Pertamina Region VII di Kota Makassar. Kamis, (27/1/22)
Sekitar 30 orang pendemo yang dipimpin oleh Irwan Abbas menuntut kebijakan pemerintah dalam hal ini perusahaan BUMN yang menghapuskan BBM bersubsidi jenis premium.
Pihak pendemo menganggap penghapusan itu merugikan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Kami mendesak pertamina region VII untuk menghadirkan BBM jenis premium di seluruh SPBU yang ada di Sulawesi Selatan,” kata Irwan Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/1).
Tak lama setelah itu, para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk ke dalam PT Pertamina Persero Region VII.
Namun pihak security PT Pertamina Region VII menghalangi para demonstran.
Bahkan dari rekaman video yang diterima, diduga telah terjadi pemukulan terhadap Irwan Abbas yang dilakukan oleh oknum.
Melihat kejadian tersebut, Muh Gunawan selaku Ketua Umum PC SEMMI Bantaeng Mengatakan Kalau baru chaos dorong-mendorong tidak ada kekerasan yang mengarah keselamatan.
“Ya harus bisa dikendalikan dan prosedurnya harus memberikan pemahaman dulu ke massa aksi jangan langsung main hakim sendiri dengan memukuli massa aksi kek Preman saja,” ujarnya.
Lanjut, kata dia, Saya Sangat mengecam tindakan premanisme di lakukan kepada massa aksi dan meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas dan mengadili pelaku secapatnya, jangan tutup mata.