Makassar, kananews.net —Partai Golkar mengklaim sudah satu suara hanya akan mencalonkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Saat ini fokus ‘Beringin’ hanya mencari figur calon wakil presiden.
“Soal capres saya kira sudah bulat. Kami hanya mencalonkan Airlangga Hartarto. Jadi sekarang tinggal mencari pendamping,” terang Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, Minggu (23/1/2022).
Dave mengemukakan, Golkar saat ini tengah menghimpun beberapa figur untuk digodok di posisi cawapres pendamping Airlangga. Hanya saja ia masih enggan merinci lebih jauh nama-nama itu.
Dave mengaku, figur yang digodok datang dari berbagai latar belakang. Mereka dipilih dengan banyak pendekatan.
“Kita lihat nanti masih yang paling cocok. Kan dikaji dari semua perspektif. Kita ambil yang paling mendekati kriteria,” terang Dave.
Menurut Dave, Golkar tak mau buru-buru. Sebab tahapan juga masih cukup panjang.
“Kan proses pemilu juga baru mulai bulan April ya kalau nggak salah. Jadi sembari menunggu, sembari melihat kecocokan visi-misinya menjelang 2024 nanti,” kata Dave.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya membuka peluang bagi tokoh di partai manapun. Asalkan memiliki tujuan dan visi misi yang sama dengan Golkar.
“Ya, kami ini partai terbuka, partai tengah, kalau dalam teori tuh masuk catch all party, jadi siapa pun yang merasa punya visi yang sama, platform yang sama dengan Golkar ya, ideologi Pancasila, kemudian kita adalah partai yang doktrin kekaryaan, sebagai ‘developtalisme party’, siapa pun yang terima itu, dengan senang hati kami menerima siapa pun yang mau bergabung dengan kami,” kata Doli kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Meski begitu, Doli menegaskan Golkar tetap hanya akan mencalonkan Airlangga Hartarto pada 2024. Dia menegaskan keputusan itu sudah bulat. Sehingga partai yang akan berkoalisi harus bersepakat untuk mengusung Airlangga sebagai capres.