Jeneponto, kananews.net – Ayah inisial BA (55) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi setelah menikam putranya, Asbi (32), hingga tewas. Pelaku kesal lantaran putranya yang sedang mabuk mengamuk di dalam rumah.
“Kejadian berawal dari korban yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk,” ungkap Kapolsek Bangkala Jeneponto Iptu Asrullah saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/1/2022).
Dilansir oleh kananews.net dari detik.com, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Rabu (5/1). Korban yang marah-marah saat pulang ke rumah awalnya ditegur pelaku.
“Korban mencari kunci kontak motor yang hilang dan marah-marah dan saat itu korban ditegur pelaku, namun korban tidak terima kemudian mencabut senjata tajam badik,” kata Asrullah.
Ibu korban, Jumariah, sigap melerai putranya yang sudah menghunus badik dengan cara mengunci pintu rumah dari dalam. Namun korban mendobrak pintu dan terus mencari pelaku.
“Pada saat itulah korban menikam pelaku, kena lengan kiri dan tangan kiri samping kelingking,” kata Asrullah.
Pelaku yang menerima serangan putranya langsung merampas badik korban. Pelaku lantas menikam korban.
“Pelaku menikam korban mengenai perut bagian kanan,” katanya.
Korban Asbi sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi korban dinyatakan meninggal.